Matasora World Music Festival yang diadakan dari tanggal 22 – 23 Juli 2017, menghadirkan konser musik, workshop musik dan tari, film screening, food bazaar, diskusi hingga edukasi anak, merupakan perhelatan musik akbar yang dirancang dan dikemas secara professional dan atraktif memberikan angin segar tersendiri bagi group band saratuspersen yang menjadi salah satu talent festival tersebut.
Saratuspersen mendapat kesempatan pada hari kedua, sabtu malam 23 juli 2107 sebagai band pamungkas di Mata stage mendapat respont animo pengunjung yang luar biasa dengan sajian keren dan menyentuh detak jantung khususnya kawula muda melalui pertunjukan kolaborasi music saratuspersen, sehingga mampu menghipnotis pengunjung, terbukti ribuan pengunjung dari dalam negeri maupun mancanegara datang berduyun-duyun menikmati sajian spektakuler ini. Inilah suguhan atraksi wisata budaya sebagai mahakarya anak bangsa, melalui musik sebagai bahasa rasa universal yang dapat menyatukan nilai keharmonisan dalam persahabatan antar bangsa yang saling menghormati dan menghargai dalam berbagai perbedaan budaya.
Sorak dan kegembiraan pengunjung membuktikan bahwa festival musik kali ini sangat sukses, padahal baru pertama kali diadakan di Indonesia. Bandung menjadi pilihan yang tepat dalam perhelatan world music tahun ini.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengacungkan jempol untuk Festival MWMF di Bandung ini. Menurutnya, Indonesia memiliki dua keuntungan menjadi tuan rumah. “Pertama, dampak langsung, menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara hadir di Bandung. Kedua, dampak tidak langsung, yaitu memberikan nilai berita lebih bagi media memberitakan musisi-musisi dunia tampil di Indonesia,” ujarnya.
Salut buat all team Matasora World Music Festival, yang sudah memberikan kesempatan kepada group saratuspersen dalam menampilkan sajian music ethnic berbalutkan budaya nusantara. Festival kali ini merupakan barometer world music di Indonesia. Semoga perhelatan world music tahun-tahun berikutnya tetap mendapat perhatian dan apresiasi dari semua pihak khususnya dari Intenasional.